Pekanbaru, Riauetalase.com - Masalah gangguan jantung dapat menimbulkan sejumlah keluhan. Di antaranya nyeri dada, sesak napas hingga gejala serangan jantung.
Selain itu, penyakit ini menjadi salah satu momok serius yang perlu diwaspadai. Sebab tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan gagal jantung.
Hal itu diutarakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Pekanbaru, dr Muhammad Hatta SpJP-FIHA pada acara Media Gathering Eka Hospital Pekanbaru yang bertemakan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner di salah satu cafe Jalan Tengku Zainal Abidin No 3A Sekip, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Rabu (12/06/2024).
dr Hatta menjelaskan, penyakit jantung koroner adalah jenis penyakit jantung ketika arteri jantung tidak dapat mengalirkan cukup darah yang kaya oksigen ke jantung. Kondisi ini mempengaruhi arteri koroner yang lebih besar pada permukaan jantung.
"Ada banyak penyebab yang bisa menjadi pemicu penyakit ini seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), merokok, dislipidemia, diabetes melitus, kurangnya aktifitas fisik, berat badan berlebih (obesitas, red), diet tidak sehat, kolesterol, stres dan konsumsi alkohol berlebihan. Semua itu merupakan faktor utama yang melukai dinding arteri, sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner," katanya.
Saat arteri rusak, sambung dr Hatta, plak akan lebih mudah menempel pada arteri. Sehingga lambat laun menebal dan menimbulkan penyempitan pembuluh. Kemudian akan menghambat aliran darah yang kaya oksigen ke jantung. Jika plak ini pecah, trombosit akan menempel pada luka di arteri dan membentuk gumpalan darah yang memblokir arteri. Dan ketika bekuan darah cukup besar, maka arteri akan tertekan yang menyebabkan infark miokard atau kematian otot jantung.
"Cara mencegah penyakit jantung koroner ini, dengan menjalani pola hidup sehat. Beberapa upaya lain untuk mencegah penyakit jantung koroner di antaranya berhenti merokok, membatasi konsumsi minuman beralkohol, mengelola stress dengan baik serta mempertahankan berat badan ideal. Disamping itu, pola makan sehat yang dikombinasikan dengan olahraga rutin dapat menjaga berat badan ideal. Di samping itu, olahraga rutin dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah tetap normal " saran dr Hatta sembari mengungkapkan, penyakit jantung koroner penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Dan 1 dari 10 orang di Indonesia meninggal karena penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena berisiko memperburuk penyakit yang diderita. Disamping itu, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat-obatan dan lakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan kolesterol secara berkala
Gejala serangan jantung yang patut diketahui, ungkap dr Hatta, di antaranya nyeri di dada, sesak nafas, keringat dingin, cemas, pingsan dan perut tidak nyaman (seperti sakit maag dan sakit pada bagian kanan perut).
"Untuk itu, kesehatan perlu secara rutin diperiksa, atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, diet dengan gizi seimbang, upayakan aktivitas fisik yang aman, tidak merokok serta alkohol berlebihan dan zat karsinogenik lainnya," ungkap dr Hatta.
Untuk diketahui, saat ini Eka Hospital sudah memiliki fasilitas pemeriksaan penunjang penyakit jantung koroner. Seperti treadmill test, CT Scan Coroner, Coronary Angiography, Echocardiography, dan Calcium Score Test.
Khusus untuk Calcium Score Test, Eka Hospital memberikan promo harga sebesar Rp288.000.(*)