Meranti,- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti mendeklarasikan dukungan pembentukan Daerah Istimewa Riau. Deklarasi ini dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal Cik, bertempat di Pantai Utara Pulau Rangsang, Tepian Selat Malaka, Sabtu (30/8/2025).
Selain.itu, Dengan penuh semangat, Datuk Seri Afrizal Cik menyatakan deklarasi dukungan pembentukan Daerah Istimewa Riau.
"LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti mendukung penuh pembentukan Daerah Istimewa Riau. Semoga pernyataan ini diredhoi Allah Swt," seru Datuk Seri Afrizal Cik.
Deklarasi dukungan Daerah Istimewa Riau ini digaungkan di Tepian Selat Malaka, utara Pulau Rangsang, Kampung Tanjung Motong, Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Beriring dengan alunan ombak selat Malaka, dengan suara yang lantang, Datuk Seri Afrizal Cik, mendeklarasikan dukungan LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti atas pembentukan Daerah Istimewa Riau.
Terlihat dalam deklarasi tersebut, puluhan orang pengurus LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti turut menyertai. Deklarasi dukungan Daerah Istimewa Riau oleh LAMR Kepulauan Meranti diakhiri dengan mengaungkan Takbir, "Allahu Akbar" sebanyak tiga kali secara bersama-sama.
Turut hadir dalam deklarasi tersebut Ketua LAMR Kecamatan Rangsang Barat, Ketua LAMR Kecamatan Tebing Tinggi Barat, dan Pengurus LAMR kecamatan lainnya.
Ketika ditanya awak media, tentang perihal pemilihan lokasi tempat deklarasi, Datuk Seri Afrizal Cik menyatakan alasannya, "Dipilihnya Tepian Selat Malaka, bagian utara pulau Rangsang, Kecamatan Rangsang Barat, menjadi tempat deklarasi sebagai simbol bahwa Riau termasuk gerbang terdepan Indonesia. Oleh karena itu Riau berhak mendapatkan suatu keistimewaan di samping hal-hal lain yang membuat Riau pantas menjadi daerah istimewa,", ucap Datuk Seri Afrizal Cik.
Dukungan pembentukan Daerah Istimewa Riau oleh LAMR Kepulauan Meranti, memang bukan dukungan yang pertama. Tapi, bisa jadi ini termasuk dukungan yang sangat istimewa. Digaungkan dari tepian selat Malaka, di tanah Tanjung Motong yang bersejarah, dengan irama hempasan gelombang ombak selat di perbatasan negara. Disampaikan pada helat yang besar dalam Menapak Jejak Warisan Kearifan Lokal Melayu.
"Untuk suatu perjuangan yang besar, dengan cita-cita yang besar, tentu mesti disampaikan dalam helat yang besar pula. Tidak cukup hanya dengan selembar kertas, yang ditandatangani di atas meja. Karena itu kami menyampaikan Deklarasi Dukungan Daerah Istimewa Riau dengan memperhitungkan ruang, cuaca, musim dan waktu yang tepat," sambung Datuk Seri Afrizal Cik.
Sebagai informasi tambahan, LAMR Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau, sudah lama menyatakan dukungan pembentukan Daerah Istimewa Riau yang dipelopori oleh LAMR Provinsi Riau. LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan lembaga adat kabupaten yang terakhir menyampaikan dukungannya.(Bom).