Rokan Hulu – Kinerja Kepala Desa Suligi, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, menuai sorotan tajam dari warganya. Hingga pertengahan tahun 2025 ini, tidak terlihat adanya perubahan signifikan di desa tersebut. Berbagai program pembangunan yang dijanjikan nyaris tak terealisasi.
Ironisnya, sejumlah jalan desa yang rusak justru diperbaiki atas inisiatif warga sendiri, bukan melalui anggaran pemerintah desa. Warga bergotong royong menghimpun dana melalui kegiatan rutin keagamaan seperti wirid di tiap RT, demi memperbaiki akses jalan yang selama ini rusak parah.
“Sudah hampir setahun tidak ada pembangunan yang jelas. Jalan-jalan lingkungan kami perbaiki pakai uang hasil wirid. Dari pemerintah desa sendiri tak ada inisiatif,” ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.
Kepala Desa Suligi, Yoyon Yulistion, sebelumnya sempat menjanjikan sejumlah program peningkatan infrastruktur dan pelayanan masyarakat saat awal menjabat. Namun hingga kini, realisasi dari janji tersebut belum terlihat.
Kondisi ini memicu kekecewaan mendalam dari masyarakat yang berharap pembangunan desa bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagian warga bahkan mempertanyakan transparansi penggunaan dana desa serta keseriusan pemerintah desa dalam menangani kebutuhan dasar masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak desa belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga tersebut. (*)