Pekanbaru – Mantan Gubernur Riau H. M. Rusli Zainal, SE, MP menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pengoperasian kembali Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) pada tahun 2025. Tokoh yang pernah memimpin Provinsi Riau selama dua periode ini menegaskan pentingnya AKMR sebagai penopang utama pengembangan sumber daya manusia di bidang seni dan kebudayaan Melayu.
Pernyataan tersebut disampaikan Rusli Zainal saat menerima kunjungan Direktur AKMR Dr. Muhammad Syafi’i, S.Pd., M.Si bersama jajaran di kediamannya di Pekanbaru, belum lama ini. Ia menyambut baik rencana dibukanya kembali penerimaan mahasiswa baru dan mendorong agar kampus seni satu-satunya di Riau ini kembali berdenyut hidup.
“AKMR punya posisi strategis untuk mendukung visi besar Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu. Lembaga ini bukan sekadar tempat kuliah, tapi juga ruang peradaban yang menghidupkan seni, nilai, dan identitas Melayu kita,” ujar Rusli Zainal, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pusaka Riau, badan penyelenggara AKMR.
Rusli juga mengingatkan bahwa semasa ia menjabat Gubernur Riau, telah dilakukan pembangunan gedung untuk AKMR. Namun bangunan itu hingga kini masih terbengkalai. Ia berharap pemerintahan saat ini di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Wahid dapat menuntaskan pembangunan tersebut agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
“Gedung itu harus dilanjutkan dan difungsikan. Jangan dibiarkan terbengkalai. AKMR adalah warisan dan harapan kita semua,” ucapnya.
Rusli Zainal, yang dikenal luas sebagai tokoh pembangunan infrastruktur dan penggerak kebudayaan di Riau, juga menilai kebangkitan AKMR adalah kebanggaan bagi masyarakat Riau. Ia menyerukan agar seluruh komponen masyarakat ikut mendukung pengembangan AKMR.
“AKMR bisa menjadi pencetak SDM seni dan budaya. Ini investasi jangka panjang untuk masa depan Riau,” tutupnya. (*)