Bupati Kampar Sambangi Kampus, Redam Rencana Demo Mahasiswa Terkait Kenaikan Pajak

Bupati Kampar Sambangi Kampus, Redam Rencana Demo Mahasiswa Terkait Kenaikan Pajak
Kehadiran Bupati Ahmad Yuzar disambut langsung oleh Rektor Prof. Amir Luthfi beserta jajaran civitas akademika

BANGKINANG — Menyusul merebaknya isu rencana demonstrasi mahasiswa terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 300 persen, Bupati Kampar Ahmad Yuzar mengambil langkah proaktif dengan melakukan safari kampus pada Selasa (2/9). Kunjungan ini ditujukan untuk memperkuat sinergi dengan kalangan akademisi sekaligus menjaga kondusifitas daerah.

Universitas Pahlawan (UP) Tuanku Tambusai menjadi tujuan pertama. Kehadiran Bupati Ahmad Yuzar disambut langsung oleh Rektor Prof. Amir Luthfi beserta jajaran civitas akademika. Dalam dialognya, Bupati menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menjaga stabilitas sosial-politik di daerah.

“Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menjaga iklim yang aman, damai, dan kondusif, sekaligus menjadi pusat lahirnya ide-ide cemerlang untuk pembangunan daerah,” ujar Ahmad Yuzar.

Rombongan Bupati kemudian melanjutkan kunjungan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang, yang diterima langsung oleh Ketua STIE Dr. Zulher, MS. Zulher menyambut baik langkah pemerintah daerah tersebut dan menyatakan kampus siap berkontribusi, baik melalui kegiatan akademik maupun pembinaan mahasiswa agar berperan positif di tengah masyarakat.

Bupati Ahmad Yuzar menekankan bahwa silaturahmi ini tidak hanya sebatas kunjungan seremonial. “Sinergi pemerintah dengan akademisi sangat diperlukan, apalagi di tengah dinamika sosial dan politik saat ini. Kondusifitas adalah modal utama pembangunan,” tegasnya.

Kunjungan ke kampus-kampus ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun komunikasi yang erat antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi, sehingga Kabupaten Kampar tetap aman, damai, dan berdaya saing.

Sebelumnya, mencuat isu akan adanya gelombang aksi protes mahasiswa menolak kenaikan pajak di Kampar. Kekhawatiran pemerintah, situasi serupa dengan daerah lain dapat menular ke Kampar. Tokoh masyarakat Kampar, Ahmad Fikri, bahkan sebelumnya telah menyuarakan kritik keras terhadap kebijakan kenaikan pajak tersebut. Mantan Ketua DPRD Kampar itu menegaskan siap turun bersama mahasiswa untuk mendesak pemerintah mengevaluasi kebijakan yang dinilai memberatkan rakyat. (Yb)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index