Misteri Lampu Merah Mati di Simpang Panam: Ada Dugaan Ulah Kelompok Preman Terorganisir

Misteri Lampu Merah Mati di Simpang Panam: Ada Dugaan Ulah Kelompok Preman Terorganisir
Suasana Simpang Panam Selalu Macet (Foto Goriaucom)

PEKANBARU – Gangguan lalu lintas di Simpang Empat Panam, Pekanbaru, kembali terjadi Jumat (9/5/2025) pagi setelah lampu merah di kawasan tersebut mendadak padam. Tapi yang mengagetkan, penyebabnya bukan karena faktor cuaca atau teknis—melainkan dugaan sabotase oleh pihak tak dikenal.

Menurut petugas lapangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, kabel lampu lalu lintas terlihat seperti dicabut paksa. “Kadang dari dekat gardu, kadang dari pos petugas. Tidak ada yang tahu siapa pelakunya. Ada warga bilang, gerakannya seperti kelompok,” ujarnya usai memperbaiki jaringan listrik lampu merah.

Petugas itu menjelaskan bahwa sistem kabel menggunakan model serabut yang hanya dikunci baut. “Kalau ditarik, memang bisa copot. Sepertinya sengaja dicabut,” jelasnya.

Tim wartawan yang turun ke lapangan mencatat bahwa lampu padam sekitar pukul 06.30 WIB. Kemacetan pun langsung terjadi karena kendaraan dari empat arah saling serobot: Garuda Sakti, Rimbo Panjang, Kubang Raya, dan HR Soebrantas.

Yang lebih mencengangkan, sekelompok pemuda tiba-tiba muncul dan mengambil alih peran mengatur lalu lintas. Mereka bukan petugas resmi, namun tampak lihai mengatur kendaraan, bahkan menerima uang dari pengendara yang terburu-buru.

Sekitar pukul 08.10 WIB, lampu merah berhasil diperbaiki dan kembali menyala. Saat itulah para pemuda itu meninggalkan lokasi, diduga membawa uang dari aksi “jasa pengaturan” mereka.

Dishub menyatakan akan melaporkan kejadian ini ke instansi terkait untuk ditindaklanjuti. Warga berharap ada pengawasan ketat agar lampu merah tidak lagi dimanipulasi demi kepentingan pribadi. (mdn)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index