Bangkinang – Seekor kerbau kurban bantuan dari Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kampar, H. Aidil, SH, M.Si, dilaporkan mati mendadak pada Kamis pagi (5/6/2025). Hewan tersebut masih berada di tempat pengumpulan kurban di Bangkinang dan belum sempat disalurkan ke desa tujuan penerima.

Kerbau yang disumbangkan secara pribadi oleh Kadis Aidil ini rencananya akan dikirim ke salah satu desa di wilayah Kampar, yang tahun ini tidak memiliki hewan kurban. Namun tak disangka, hewan tersebut mati sebelum sempat diberangkatkan.

Di tengah peristiwa ini, seorang kontraktor lokal menyoroti sumber dana yang digunakan dalam pembelian hewan kurban tersebut. Ia mengaitkan kejadian itu dengan tunda bayar miliaran rupiah yang hingga kini belum dibayarkan oleh sejumlah OPD, termasuk Disdikpora.

“Jangan-jangan itu kerbau dari hasil keringat kami kerjaan kami belum dibayar,” ujarnya kesal.

Kontraktor tersebut menyebut bahwa proyek-proyek yang telah rampung sejak tahun lalu masih banyak yang belum dibayar. Ia meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan kewajiban agar tidak menimbulkan prasangka dan kekecewaan lebih jauh di kalangan rekanan.

Menurut sumber bahwa kerbau dalam upaya diganti ulang sebelum dilakukan penyembelihan esok.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Disdikpora Kampar mengenai kejadian ini maupun soal tunda bayar yang disinggung oleh kontraktor. (*)