INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar acara Malam Ramah Tamah sebagai penyambutan resmi kunjungan Menteri dan Wamen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (PPPA) Republik Indonesia yang datang bersama Rombongan Gubernur Riau, Forkopimda, Bupati, Walikota Se Provinsi Riau serta seluruh instansi vertikal.

Berpusat di Gedung Dang Purnama, acara itu diawali dengan menyantap makan malam khas Inhu, selasa (22/7/25) Malam. Bupati Inhu Ade Agus Hartanto SSos MSi mengucapkan selamat datang di tanah melayu sekaligus di Kota Bersejarah Kota Rengat.

“Kami menyambut dengan segala hormat kunjungan Menteri bersama Wamentri, Deputi, Stafsus PPPA dan Gubri Wahid beserta istri juga seluruh Bupati/Walikota se Provinsi Riau atau yang mewakili di Kabupaten Inhu, Kabupaten Layak Anak dari tahun sebelumnya hingga di tahun yang akan datang,” tutur Ade.

Dalam momen itu, bupati berkomitmen bahwa seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Inhu akan terus memenuhi status penghargaan Kota Layak Anak.

“Persoalan mengenai perempuan dan anak menjadi perjuangan kita bersama, saya selalu mengatakan kepada masyarakat bahwa kepedulian antar sesama itu penting,” tuturnya.

Menyoroti Berita Bullying Siswa SD yang terjadi Bulan Mei lalu, Bupati Inhu menyampaikan bahwa kasus itu telah menyebar dengan simpang siur, beliau memastikan kasus tersebut bukan disebabkan oleh buruknya kerukunan.

“Permasalahan yang baru-baru ini terjadi jauh dari kata gesekkan antar sesama, dapat saya pastikan Inhu menjadi Kota Layak Anak dikarenakan suku, ras dan agama dapat bersanding dengan harmonis, sebab Masyarakat Inhu akan selalu menjaga marwah kerukunan,” tegasnya.

Bupati Ade juga telah melakukan pemerataan seragam anak didik selama bersekolah dengan edaran tentang penggratisan seragam sekolah.

Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Wahid mengatakan bahwa kehadiran Menteri PPPA bersama rombongan di Provinsi Riau tepatnya di Kabupaten Inhu akan menjadi tonggak sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.

Menteri DPPPA, Arifah Fauzi juga mengapresiasi Peringatan HAN yang dilaksanakan di Inhu dan berharap setelah selesainya rangkaian acara peringatan ini dapat membuka ruang bagi perempuan dan anak untuk merasa terlindungi.

“Selain di Inhu, akan dirayakan juga Peringatan HAN Ke-41 dengan tema ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2025’ di seluruh sekolah di Indonesia,” katanya.

Bupati, Gubernur Riau, dan Menteri beserta Wamentri PPPA kemudian menandatangani nota kesepakatan sinergitas antara pemerintah daerah bersama Kementrian PPPA serta memberikan plakat sebagai simbol kerja sama.

Pada kesempatan itu, Menteri PPPA RI juga sekaligus menyerahkan DAK Non Fisik PPA TA 2025 kepada Provinsi Riau dan Kabupaten se Provinsi Riau.